Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (JNTETI) adalah jurnal terbuka berbasis penelitian ilmiah. Jurnal ini diharapkan memungkinkan penyebaran informasi ilmiah yang berkualitas secara cepat di seluruh tanah air.
DTETI memiliki ruang referensi yang melayani keperluan referensi para mahasiswa dan staff pengajar yang berlokasi di Lantai 1 DTETI FT UGM. Saat ini tersedia lebih dari 694 judul buku dengan jumlah 1018 eksemplar, 11 judul majalah/jurnal IEEE dengan jumlah 1924 eksemplar serta lebih dari 2100 judul skripsi mahasiswa.
Ruang referensi juga dilengkapi dengan mesin fotokopi untuk memenuhi kebutuhan para mahasiswa dan keperluan Departemen. Ruang Referensi ini buka dari pukul 07.00 sampai dengan 16.00 WIB.
USTI merupakan pusat layanan teknologi informasi di DTETI UGM. Misi USTI adalah memberikan layanan teknologi informasi bagu seluruh civitas akademika DTETI serta turut melakukan pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan UGM.
Pemasangan beberapa wireless access point untuk koneksi internet (hotspot) di lingkungan DTETI dari lantai 1 hingga lantai 3 telah dilakukan sehingga civitas akademika diharapkan dapat mudah mengakses informasi yang up to date yang mendukung kegiatan belajar mengajar.
Di DTETI UGM, fasilitas toilet disediakan di tiap sisi barat daya dan timur laut gedung untuk setiap lantai baik untuk putra dan putri sehingga total ada 6 toilet dalam 1 gedung.
Musholla DTETI FT UGM berada di sisi timur gedung Teknik Elektro dan Teknologi Informasi. Musholla ini dilengkapi perpustakaan mini yang sangat mendukung kegiatan keagamaan di Departemen Teknik Elektro dan Informasi.
Lokasi parkir kendaraan roda 2 berada di sebelah selatan dan timur gedung. Parkir bagian selatan dilengkapi dengan atak, conblok, dan pintu pengaman. Sedangkan parkir di bagian timur dilengkapi dengan conblok dan pintu pengaman. Area parkir ini dijaga oleh penjaga, normalnya pukul 07.00-16.00 WIB.
Sistem keamanan berupa CCTV telah tersedia di seluruh sudut gedung DTETI sehingga dapat meningkatkan kewaspadaan civitas akademika. Kemudian alat pemadam api ringan (APAR) telah disediakan di hampir semua laboratorium dan ruang-ruang kerja dan dilakukan audit setiap 3 bulan